Selamat datang di blog Depistons Seputar Skutic

semoga kami dapat memberikan informasi yang cukup berguna untuk para bikers di indonesia.

LAMPU ON SIANG (UNTUNG ATAU RUGI)

Sisi positifnya dapat di percaya, Menyalakan lampu siang hari bisa membantu kendaraan 'lawan' melihat dengan awas dan waspada.
Menyalakan lampu siang hari pada motor telah diamantkan di undang-undang no 22 tahun 2009 mengenai lalu lintas dan angkutan jalan raya. Sehingga, sudah jadi kewajiban pengendara untuk selalu menyalakan lampu.
Aturan ini berdasarkan keterangan dari kementerian perhubungan memang diadopsi dari aturan serupa yang berlaku di luar negeri, seperti di eropa atau amerika. Attau du wilayah yang memang jumlah kendaraan roda duanya sedikit atau tidak seperti di indonesia. Jadi, masuk akal istilah motor sebagai abgian terkecil di jalan.
Namun untuk wilayah indonesia, jumlah motor sudah banyak apalagi di dalam kota. Apakah aturan ini produktif atau mala kontra.?






-FAKTA BOROS (DAMPAK NYA SEDIKIT!)


Bicara safety, mungkin agak bertolak belakang dengan faktor pemborosan. Sebab jika menyalakan lampu di siang hari ada sisi lain yang juga tetap harus di bayar, Misalnya dari segi komsumsi bensin dan usia pakai part yang berhubungan.
 Mulai dari mesin dulu ya." untuk menyalakan lampu, butuh arus yang di ambil dari sepul"ujar bobeng, penemu pengapian tanpa mangnet ini".
selama pengambilan arus, Magnet bekerja memutari sepul. Ini disebut induksi magnet. Putaran mesin jadi lebih berat dari sebelumnya. "kondisi ini yang menyebabkan penurunan rpm Mesin. Tapi penurunannya tidak seberapa jauh " ujar sarwono Edi, Technical training Manager, PT Astra Honda Motor (AHM).
Memang! pengujian pun coba dilakukan MOTOR plus untuk mengukur sejauh mana penurunan Rpm. Uji coba dilakukan di Honda Scoopy. Dalam Keadaan stationer, baru dilakukan pengetesan. Ketika Lampu utama di matikan, putaran mesin tertinggi tertera di takometer digital menunjukan angka 1.340 rpm.sedang Rpm terendah bermain di angka 1.250 rpm.
lanjut, tes berikutnya dilakukan dalam keadaaan lampu di nyalakan. Begitu saklar ON, terasa terjadi penurunan putaran mesin, ini di tandai deru suara mesin yang menjadi rendah seiring terjadinya induksi magnet. Rpm tertinggi yang didapat saat itu 1.260 Rpm. sedang Rpm terendah di 1.150 Rpm.
Dari uji coba ini terlihat bahwa memang terjadi penurunan. setidaknya 80-100 rpm drop ketika magnet memutari sepul untuk menciptakan pemakaian klep tanpa per ini.
Kalau di honda vario lebih parah lagi. pernah di lakukan pengukuran penurunan rpm bisa mencapai 200 rpm. Fakta bahwa setiap motor berbeda -beda.
Tapi sejauh mana penurunan putaran mesin ini mempengaruhi konsumsi BBM. Kali ini pengetesan di lakukan di motor berbeda. Pakai TVS Neo X3i, Test dilakukan di dua kondisi. lampu menyala dan mati.
Tabung bahan bakar pengganti diisi pertamax plus dengan volume 100 cc. Motor di ajak berputar dalam menu lintasan lengkap. jalan menanjak , turunan, menikung dan tentu jalan datar Di Neo x3i sendiri memiliki fitur Econo yang memandu pengendara agar bisa hemat BBM.
Dengan Kecepatan tidak lebih dari 50km/jam, motor mampu melaju hingga 3,9km. Itu artinya 1 liter /39km. Kini tinggal menguji Neo x3i ketika lampu menyala.
Tetap memakai metode perlakuan berkendara yang sama, terbukti hasil akhir yang di dapat tidak berbeda jauh. Dari 100 cc mampu berlari hingga 3,7 km atau 1 liter/37km. wah hasil nya lumayan memang. selisih sekitar 2 km/liter saja.
Sebenernya soal dampak konsumsi BBM sudah diprediksikan oleh Bobeng dan juga Edi. artinya, selisih BBm Ketika lampu ON dan OFF memang tak akan beda jauh. itu karena penurunan rpm hanya sedikit.
Beralih ke usia pakai bohlam "lampu halogen yang bagus usia pakai nya bisa mencapai 500 jam. Tapi, semua tergantung dari kualitas bohlam dan voltase yang masuk ke filamen itu sendiri "ungkap Arief Hidayat, Managing Director PT Wuerth Indah, salah satu produsen bohlam kendaraan ternama.
Menyalakan lampu di siang hari dan malam hari, tentu bikin usia pakai pakai bohlam jadi lebih cepat tercapai . Memang, secara langsung pemborosan terjadi di bagian penerangan ini. begitu juga reflektor lampu dann lingkungan luar lebih panas siang hari.
Belum lagi, kiprok alias regulator yang fungsinya untuk mengubah arus dari AC ke DC. pastinya, lamanya arus yang masuk bisa membuat kiprok bekerja lebih. Akhirnya berpengaruh ke usia pakai juga.
Tapi semua kembali lagi ke sisi safety. Menurutnya Bobeng pun, dirinya lebih percaya hidupkan lampu di siang hari ketika berkendara."beda. Pengendara di depan jadi lebih jadi waspada dengan hadirnya kita" jelasnya. Pendapat serupa juga dikatakan Sarwono Edi.

Data tersebut di ambil dari majalah Motor plus edisi 19 - 25 january 2011.

No comments:

Post a Comment