Umumnya, para scooteriz melihat tenaga motor hanya pada kapasitas silinder. Tetapi tahukah anda kalau bore x stroke pada motor juga mempengaruhi karakteristik pada motor? ya inilah yang disebut stroke ratio, meski motor skutic sama-sama menganut CVT serta kapasitas mesin hampir sama, tapi tarikan bawah sampai atas pada masing-masing berbeda, Tergantung spesifikasinya.
Perhitungan nya adalah bore dibagi stroke."jika hasil dari pembagian di bawah angka 1 memiliki nama long stroke/under square. Bila di atas angka 1 berarti disebut short stroke/oversquare, bila tepat di angka 1 itu nama nya square
-square tipe mesin ini adalah antara diameter piston dan panjang langkah sama besarnya. Jenis motor ini memiliki torsi yang lebih merata mulai dari rpm rendah, menengah, hingga tinggi. "Spesifikasi pabrik enggak ada yang pakai mesin square, hanya di dunai balap yang menerapkan.
-Short stroke/oversquare tipe mesin ini adalah kebalikan dari long stroke/under square, mesin oversquare memiliki kompreso rasio yang tinggi. Jenis motor ini memiliki diameter piston yang lebih bersar ketimbang langkah piston. karakteriskti mesin ini memiliki torsi pada rpm menengah hingga tinggi, otomatis pencapaian powerband lebih cepat.
-Long stroke/under square tipe mesin ini berarti memiliki langkah piston yang lebih panjang ketimbang diameter piston. Mesin long stroke atau under square memiliki rasio kompresi yang rendah. "karakterisktik mesin seperti ini memiliki torsi yang lebih besar pada rpm bawah. Kelemahan dari jenis motor ini adalah minimnya torsi pada rpm Tinggi.
No comments:
Post a Comment